Lensa fotokromik dibuat dengan cerdas untuk menyesuaikan secara otomatis dari terang ke gelap (dan sebaliknya). Lensa diaktifkan oleh sinar UV dan menghilangkan kebutuhan untuk terus-menerus beralih antara kacamata dan kacamata hitam. Lensa ini tersedia untuk Single Vision, bifokal, dan Progresif.
Lensa bifokal memiliki fitur koreksi penglihatan jarak jauh di bagian atas lensa dan koreksi penglihatan dekat di bagian bawah; sempurna jika Anda memerlukan bantuan dengan keduanya. Lensa jenis ini dirancang agar mudah digunakan sebagai kacamata baca dan kacamata resep standar.
Lensa bifokal bekerja dengan memberikan dua resep berbeda dalam satu lensa. Jika Anda perhatikan lebih dekat pada lensa jenis ini, Anda akan melihat garis melintasi tengahnya; di sinilah dua resep berbeda bertemu. Karena kita cenderung melihat ke bawah saat membaca buku atau melihat ponsel, bagian bawah lensa dirancang untuk membantu membaca.
Cahaya biru, yang dipancarkan oleh matahari, dan juga dari layar digital yang kita gunakan, tidak hanya menyebabkan ketegangan mata (yang dapat menyebabkan sakit kepala dan penglihatan kabur) tetapi juga dapat mengganggu siklus tidur Anda.
Penelitian yang dipublikasikan pada bulan Juni 2020 ini menemukan bahwa orang dewasa rata-rata menggunakan laptop selama 4 jam 54 menit sebelum lockdown dan 5 jam 10 menit setelahnya. Mereka menghabiskan 4 jam 33 menit menggunakan ponsel pintar sebelum lockdown, dan 5 jam 2 menit setelahnya. Waktu pemakaian perangkat juga meningkat untuk menonton televisi dan bermain game.
Saat Anda memakai lensa fotokromik blok biru, Anda tidak hanya mendapatkan keuntungan dari kenyamanan; Anda menjaga mata Anda dari paparan berlebihan terhadap cahaya biru yang merugikan. Dan desain Bifocal membuat Anda tidak perlu repot membawa dua pasang kacamata jika Anda mempunyai masalah yaitu satu kaca untuk penggunaan rabun jauh dan satu lagi untuk penggunaan rabun jauh.